Mas Wiet
[Biasa wae ...]

CURRENT MOON

moon info

Links
 
GO
Aku hanyalah orang biasa saja. about
S M T W T F S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14 Please don't contact me. contact
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31         Coretan kata ungkapan hati dan pikiranku. this

Powered by Blogger

Friday, December 17, 2004

Jagalah Qolbu, jangan kau nodai ...

disampaikan dalam pengajian cafe Muenchen 27 Oktober 2002

Salah seorang fisikawan yang mempuyai sumbangan sangat besar dalam perkembangan ilmu fisika adalah Sir Issac Newton. Salah satu hukum dasar yang diajukan beliau adalah Hukum Gravitasi Universal. Hukum tersebut menyatakan bahwa dua buah benda akan mengalami gaya tarik menarik yang besarnya sebanding dengan massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Hukum ini secara akurat dapat dipakai untuk menentukan lintasan orbit planet disekitar matahari.

Hukum lain yang juga terkenal di dalam fisika adalah hukum Coulomb yang menyatakan bahwa dua buah muatan listrik akan mengalami gaya tarik menarik atau tolak menolak sebesar hasil kali dua buah muatan tersebut dibagi dengan kuadrat jaraknya. Jenis gayanya, apakah tarik menarik atau tolak menolak tergantung oleh jenis muatan masing-masing. Muatan yang sejenis akan tolak menolak sedangkan muatan yang tidak sejenis akan tarik menarik.

Pada masa mereka, penyebab terjadinya gaya-gaya tersebut belum diketahui. Newton mengatakan bahwa gaya tersebut ada karena ada jarak. Istilah yang populer pada saat itu adalah "action at a distance". Jawaban ini meragukan banyak ahli sehingga riset ke arah tersebut terus dilakukan.

Pada akhir abad 19, terjawab sudah pertanyaan diatas mengenai penyebab timbulnya gaya-gaya tersebut. Ternyata yang bertanggung jawab terhadap adanya gaya tadi adalah "Medan" atau Field. Dengan demikian muncul suatu konsep baru mengenai gaya gravitasi dan gaya listrik, dengan nama medan gravitasi dan medan listrik. Disimpulkan bahwa disekitar massa selalu akan timbul medan gravitasi, dan disekitar muatan akan timbul medan listrik.

Kita meyakini bahwa sunatulloh akan selalu dan tetap berlaku di alam semesta ini. Kedua hukum fisika diatas adalah termasuk hukum alam atau sunatulloh. Dengan demikian, kita sebagai manusia yang berada di alam semesta ini juga mengalami peristiwa (fenomena) fisika tersebut diatas, disadari atau tidak. Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunnah Allah . (Al Ahzaab:62).

Rasululloh pernah bersabda bahwa didalam tubuh manusia ada segumpal daging. Apabila baik segumpal daging tersebut, maka baik juga seluruh tubuh, Namun jika segumpal daging itu tidak baik maka jelek juga seluruh tubuh, Ingatlah bahwa segumpal daging itu adalah kolbu. Jadi ibarat benda, titik berat atau titik masa atau titik muatan tubuh kita adalah kolbu, oder?.

Dirasakan atau tidak, kolbu merupakan suatu benda yang mempunyai masa dan juga mempunyai muatan listrik. Dengan demikian, kolbu juga memancarkan medan, baik medan gravitasi maupun medan listrik. Secara fisika, yang lebih dominan dari kedua medan tersebut adalah medan listrik. Dari kolbu inilah memancar medan karakter dari orang yang bersangkutan. Orang yang peka dapat membedakan medan karakter dengan sedikit interaksi dengan orang tersebut. Ambil perbedaan karakter anak-anak dan orang dewasa, karakter orang alim dan orang jahat, karakter laki-laki dan wanita atau perempuan. Semua mempunyai karakter yang berlain-lainan.

Manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah, baik jiwa maupun raga, atau baik jasmani maupun kolbu kita. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):"Bukankah Aku ini Tuhanmu". Mereka menjawab:"Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:"Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)". (Al A'raaf:172). Selama menjalani kehidupan di dunia maka qolbu akan mengalami perubahan. Perubahan terjadi karena ada interaksi muatan dalam kolbu, dengan medan yang kita alami selama menjalani kehidupan sehari-hari. Pada hari kiamat akan ditanya kembali kondisi kolbu kita, apakah masih dalam keadaan fitrah atau sudah berubah 180 derajat. Karena itu pada hari kiamat banyak manusia yang ingin menjadi tanah saja karena tidak dimintai pertanggunagan jawab, meski tanah juga berubah karakternya karena medan disekitarnya. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya dan orang kafir berkata:"Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah". (An Naba':40). Mengapa kolbu bisa berubah? Jawabnya karena dia berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang notabene mempunyai medan yang bervariasi.

Setiap tempat atau dalam bahasa ilmiah setiap ruang, pasti mempunyai atau memancarkan medan. Medan yang dipancarkan suatu ruang tergantung oleh benda-benda disekitar ruang tersebut dan juga tergantug dari jenis orang yang sering berada di ruang tersebut. Orang yang peka dapat membedakan dengan kasar kondisi medan di suatu ruang tertentu. Contoh ekstrim medan di mesjid lain dengan medan di pasar misalnya, apalagi medan di kuburan. Manusia dalam interaksinya dangan manusia lain memerlukan ruang publik yang dapat mempengaruhi kolbunya. Inilah sebabnya kolbu manusia selalu berubah (karena pengaruh medan di ruang publik). Salah dalam memilih ruang publik sebagai tempat tinggal maupun salah dalam memilih teman dekat dalam berinteraksi akan berakibat fatal. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan jadi teman akrab(ku). (Al Furqaan:28).

Setiap mengunjungi ibunda dan ayahnda tercinta di kampung, saya selalu sejuk mendengar nasehat bagus yang disenandungkan dalam syair bahasa jawa berikut berikut "Tombo ati iku limo wernane, moco Qur'an alon-alon sak maknane, kaping pindho sholat wengi lakonono, kaping telu wong kang sholeh kumpulono, kaping pate weteng kudhu betah luwe, kaping limo dzikir wengi ingkang suwe, ... : "Obatnya hati (qolbu) itu ada lima; Baca Quran pelan2x dengan artinya, lakukanlah sholat malam, bergaul dengan orang sholeh, perut harus tahan lapar dan berdzikir pada malam hari... Tidak mudah, memang. Wallahu A'lam bis Showab.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home


design by pSword :: valid HTML 4.01 Transitional